Empat anak muda asik menghirup lem ehabond dan mengkomsumsi miras serta obat komix di amankan di Polsek Aertembaga

Humas Sek Aertembaga Res Bitung-Empat anak muda berhasil diamankan oleh  Lurah bersama staf kelurahan, Ketua RT dan Pala Lingkugan  bekerjasama dengan Babinkamtibmas dan Babinsa melakukan sidak di lokasi yang biasa dilakukan sebagai lokasi mangkal anak muda di Kelurahan Winenet Satu dan berhasil mengamankan anak muda yang sedang asyik menghiruf lem ehabond dan juga mengkomsumsi miras jenis cap tikus serta obat batuk jenis komix. Sabtu (03-02-2018) pukul 22.30 wita.

Kapolsek Aertembaga Iptu Destam Dumat membenarkan dimana pemerintah kelurahan Winenet satu bersama dengan Babinkamtibmas dan Babinsa Kel. Winenet Satu  telah menyerahkan empat orang anak muda dengan inisial masing-masing DM (19),NK (18) dan MM (18), ketiganya warga masyarakat Winenet satu dan MF (17) warga masyarakat Kelurahan Manembo nembo atas perum meita Dua kec. Matuari.

Diantara anak muda yang diamankan tersebut salah satunya masih berstatus sebagai pelajar tingkat SMA dan satunya lagi sebagai mahasiswa di perguruan tinggi ternama di Kota Manado sedangkan sisanya yang dua lagi sebagai pengangguran.

“Keempat anak muda tersebut diserahkan langsung oleh pemerintah kelurahan Winenet satu dipimpin langsung oleh lurah Winenet Satu Bpk Noval Darondo bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas kelurahan Winenet satu selanjutnya keempat anak muda tersebut dilakukan pembinaan dengan terlebih dahulu menghubungi orang tua masing masing dan setelah dilakukan pembinaan diserahkan kembali kepada orang tua mereka masing-masing.

“Dari ke empat anak muda tersebut telah diamankan barang bukti berupa beberapa bungkus obat cair komiks saset dan kaleng lem ehabon.

Ditambahkan oleh Kapolsek bahwa upaya untuk melakukan penertiban terhadap kebiasaan kelompok anak muda di Kecamatan Aertembaga yang dianggap menyimpang seperti melakukan kegiatan menghirup lem ahabond dan mengkomsi miras serta peyalagunaan obat seperti komix akan terus digalakan karena hal tersebut merupakan penyakit masyarakat bahkan merusak kesehatan yang berujung pada kematian tetapi juga merusak moral anak muda ucap kapolsek aertembaga.

(Toar-Arga)